Ringkasan Eksekutif
Ringkasan Eksekutif
Embedded Files
"Galeri dan Ringkasan terbaru sudah tersedia - Klik untuk menjelajah lebih dalam!"
Hantsgrafer diidentifikasi sebagai kreator digital dan fotografer terkemuka yang aktif di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram (@hantsgrafer), Facebook (Hantsgrafi ID), dan TikTok (@hantsgrafi). Peran utama mereka adalah mempromosikan Kota Singkawang sebagai destinasi wisata.
Hantsgrafer diidentifikasi sebagai kreator digital dan fotografer terkemuka yang aktif di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram (@hantsgrafer), Facebook (Hantsgrafi ID), dan TikTok (@hantsgrafi). Peran utama mereka adalah mempromosikan Kota Singkawang sebagai destinasi wisata.
Karya Hantsgrafer berfokus pada penangkapan "keindahan puitis momen-momen spesial" dan mengubahnya menjadi "karya seni yang abadi" melalui fotografi dengan tujuan eksplisit untuk menarik wisatawan, mendorong perekonomian lokal, dan memfasilitasi investasi di Singkawang.
Misi inti Hantsgrafer adalah menangkap "keindahan puitis" Singkawang untuk mendorong pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.
Keselarasan dengan Identitas Singkawang
Konten Hantsgrafer, khususnya liputan aktif mereka tentang Festival Bakcang (tradisi Tionghoa) dan Gawe Dayak (acara budaya Dayak), secara langsung mencerminkan dan merayakan identitas multikultural yang unik ini.
Konten Hantsgrafer, khususnya liputan aktif mereka tentang Festival Bakcang (tradisi Tionghoa) dan Gawe Dayak (acara budaya Dayak), secara langsung mencerminkan dan merayakan identitas multikultural yang unik ini.
Video mereka tentang "Suasana Bulan Puasa 2025 di Kota Singkawang yang penuh toleransi" lebih lanjut menekankan sifat inklusif kota, daya tarik yang signifikan dan menarik bagi pariwisata budaya.
Video mereka tentang "Suasana Bulan Puasa 2025 di Kota Singkawang yang penuh toleransi" lebih lanjut menekankan sifat inklusif kota, daya tarik yang signifikan dan menarik bagi pariwisata budaya.
Singkawang secara eksplisit dicirikan sebagai "destinasi wisata utama di Kalimantan Barat" karena "keindahan daratan, pantai, dan laut" serta daya tarik mendunia, Festival Cap Go Meh.
Kota ini juga dikenal sebagai "Kota Pecinan Indonesia" atau "kota seribu kuil' karena 42% populasinya adalah etnis Tionghoa dan masyarakat multikulturalnya yang harmonis (TIDAYU: Tionghoa, Dayak, Melayu).
Konten Hantsgrafer berfungsi sebagai penguatan visual yang kuat dan otentikasi narasi merek pariwisata resmi Singkawang sebagai destinasi yang toleran, kaya budaya, dan semarak
Konten Hantsgrafer berfungsi sebagai penguatan visual yang kuat dan otentikasi narasi merek pariwisata resmi Singkawang sebagai destinasi yang toleran, kaya budaya, dan semarak
Penceritaan visual yang konsisten ini, yang berfokus pada warisan budaya unik kota dan koeksistensi yang harmonis, sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menarik pengunjung yang mencari pengalaman budaya yang otentik dan bermakna. Ini melampaui promosi semata untuk secara aktif membentuk dan memvalidasi identitas kota dalam benak calon wisatawan.
Penceritaan visual yang konsisten ini, yang berfokus pada warisan budaya unik kota dan koeksistensi yang harmonis, sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menarik pengunjung yang mencari pengalaman budaya yang otentik dan bermakna. Ini melampaui promosi semata untuk secara aktif membentuk dan memvalidasi identitas kota dalam benak calon wisatawan.
© Hantsgrafer
Google Sites
Report abuse